Polres Pasuruan Kota, Polsek Nguling - Kamis, 21 desember 2017 dimulai pukul 09.00 wib. Bertempat di balaidesa sumberanyar kec Nguling kab. Pasuruan telah dilaksanakan pertemuan dalam rangka penyelesaikan terkait penolakan warga atas kegiatan penambangan di dsn Gunung bukor desa Sumberanyar kec. Nguling kab. Pasuruan ( Tanah TNI AL )
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah. Camat nguling ( BUNADI )
Kasat Intelkam Polres Pasuruan kota ( AKP BAMBANG SUGIHARTO, SH ). Kapolsek Nguling ( AKP MARWAN I.P ) Danramil nguling ( KAPTEN AGUS WALUYO ) PJ kades Sumberanyar ( SINGGIH ) EKO ( Tokoh masyarakat ds. Sumberanyar ) LASMINTO ( ketua FKTS ) dan warga setempat -+ 50 orang
Aspirasi warga terkait dengan penolakan adanya tambang di dsn. Gunung bukor desa Sumberanyar terkait penolakan penambangan di dsn gunung bukor desa Sumberanyar, diharapkan dalam pertemuan tersebut dapat diutarakan keluhan - keluhan masyarakat nantinya dapat dipertemukan antara Pemerintah Kab. Pasuruan, masyarakat dan pihak kolatmar ( TNI AL ) guna mencari solusi," terang Camat Nguling.
"Disini kami sebagai aparat, mengawal, menjaga penyampaian aspirasi masyarakat, jangan sampai ditunggangi pihak pihak lain yang dapat menganggu situasi," Ungkap Camat.
Warga Sumberanyar dalam kesempatan itu meminta agar tidak ada pertambangan di wilayah ds. Sumberanyar.
"Kami tidak melakukan unjuk rasa, dikarenakan pihak kepolisian yang telah menghentikan pertambangan di ds. Sumberanyar karena pertambangan tersebut merupakan ilegal, " kata Eko warga setempat
Sementara itu Lasminto, ketua FKTS memgatakan akan mengklarifikasi kepada warga terkait dengan tidak jadinya aksi unras warga Sumberanyar diantaranya bahwa pihak warga ada kesepakatan dengan pihak keamanan bahwa giat unras akan diganti dengan mediasi / hearing dan penambangan di dsn Gunung bukor ds. Sumberanyar dihentikan.
"Desa Sumberanyar berbeda dengan ds. alastlogo, di ds. sumberanyar ada pajak tanah yang dibayar warga, dan sampai saat ini tidak pernah ada pembebasan tanah, tanah tsb adalah tanah rakyat- bahwa di sumberanyar tidak ditetapkan untuk kantor trategis keamanan TNI AL," ujar Lasminto
Tanggapan kasat Intelkam menyampaikan - Tidak ada stetment dari siapapun bahwa pihak kepolisian menghentikan penambangan dan menarik alat berat dari lokasi tambang
- Bahwa kepolisian saat ini mengambil langkah guna menjaga situasi tetap kodusif dan apabila terdapat permasalahan sebaiknya diselesaikan dengan cara duduk bersama daripada turun kejalan melakukan unras
- terkait dengan penutupan tambang adalah rananya dinas perizinan pemkab. Pasuruan
- atas nama Kapolres Pasuruan kota kami mengucapkan terima kasih hari ini tidak ada aksi unjukrasa
- bahwa pihak kepolisian tidak memihak siapapun, aspirasi warga ini akan kami sampaikan kepada Kapolres Pasuruan kota dan selanjutnya akan dikomunikasikan ke Pemerintah Kab. Pasuruan dan Instansi terkait guna menemukan solusi ( win win solusion )
"Kalaupun nantinya tidak ada titik temu dan warga menginginkan aksi unjuk rasa, maka kegiatan unras agar dilaksanakan sesuai prosedur." tegas Kasat Intelkam Polres Pasuruan Kota
Kesimpulan sementara pertemuan tersebut. Bahwa pihak kepolisian dan muspika Nguling akan menampung semua aspirasi warga ds. Sumberanyar terkait penolakan keberadaan tambang dan akan menyampaikan ke Pemerintah Kab. Pasuruan guna ditindak lanjuti dan dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan antara perwakilan warga ds. Sumberanyar, pihak TNI AL dan pemerintah kab. Pasuruan untuk mencari titik temu / solusi.
Bahwa warga ds. Sumberanyar tidak akan melakukan aksi unras apabila tambang di dsn gunung bukor ds Sumberanyar dihentikan
Kegiatan pertemuan berakhir pukul 09.50 wib. Selama giat berjalan aman dan kondusif.
humas Polsek Nguling.
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah. Camat nguling ( BUNADI )
Kasat Intelkam Polres Pasuruan kota ( AKP BAMBANG SUGIHARTO, SH ). Kapolsek Nguling ( AKP MARWAN I.P ) Danramil nguling ( KAPTEN AGUS WALUYO ) PJ kades Sumberanyar ( SINGGIH ) EKO ( Tokoh masyarakat ds. Sumberanyar ) LASMINTO ( ketua FKTS ) dan warga setempat -+ 50 orang
Aspirasi warga terkait dengan penolakan adanya tambang di dsn. Gunung bukor desa Sumberanyar terkait penolakan penambangan di dsn gunung bukor desa Sumberanyar, diharapkan dalam pertemuan tersebut dapat diutarakan keluhan - keluhan masyarakat nantinya dapat dipertemukan antara Pemerintah Kab. Pasuruan, masyarakat dan pihak kolatmar ( TNI AL ) guna mencari solusi," terang Camat Nguling.
"Disini kami sebagai aparat, mengawal, menjaga penyampaian aspirasi masyarakat, jangan sampai ditunggangi pihak pihak lain yang dapat menganggu situasi," Ungkap Camat.
Warga Sumberanyar dalam kesempatan itu meminta agar tidak ada pertambangan di wilayah ds. Sumberanyar.
"Kami tidak melakukan unjuk rasa, dikarenakan pihak kepolisian yang telah menghentikan pertambangan di ds. Sumberanyar karena pertambangan tersebut merupakan ilegal, " kata Eko warga setempat
Sementara itu Lasminto, ketua FKTS memgatakan akan mengklarifikasi kepada warga terkait dengan tidak jadinya aksi unras warga Sumberanyar diantaranya bahwa pihak warga ada kesepakatan dengan pihak keamanan bahwa giat unras akan diganti dengan mediasi / hearing dan penambangan di dsn Gunung bukor ds. Sumberanyar dihentikan.
"Desa Sumberanyar berbeda dengan ds. alastlogo, di ds. sumberanyar ada pajak tanah yang dibayar warga, dan sampai saat ini tidak pernah ada pembebasan tanah, tanah tsb adalah tanah rakyat- bahwa di sumberanyar tidak ditetapkan untuk kantor trategis keamanan TNI AL," ujar Lasminto
Tanggapan kasat Intelkam menyampaikan - Tidak ada stetment dari siapapun bahwa pihak kepolisian menghentikan penambangan dan menarik alat berat dari lokasi tambang
- Bahwa kepolisian saat ini mengambil langkah guna menjaga situasi tetap kodusif dan apabila terdapat permasalahan sebaiknya diselesaikan dengan cara duduk bersama daripada turun kejalan melakukan unras
- terkait dengan penutupan tambang adalah rananya dinas perizinan pemkab. Pasuruan
- atas nama Kapolres Pasuruan kota kami mengucapkan terima kasih hari ini tidak ada aksi unjukrasa
- bahwa pihak kepolisian tidak memihak siapapun, aspirasi warga ini akan kami sampaikan kepada Kapolres Pasuruan kota dan selanjutnya akan dikomunikasikan ke Pemerintah Kab. Pasuruan dan Instansi terkait guna menemukan solusi ( win win solusion )
"Kalaupun nantinya tidak ada titik temu dan warga menginginkan aksi unjuk rasa, maka kegiatan unras agar dilaksanakan sesuai prosedur." tegas Kasat Intelkam Polres Pasuruan Kota
Kesimpulan sementara pertemuan tersebut. Bahwa pihak kepolisian dan muspika Nguling akan menampung semua aspirasi warga ds. Sumberanyar terkait penolakan keberadaan tambang dan akan menyampaikan ke Pemerintah Kab. Pasuruan guna ditindak lanjuti dan dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan antara perwakilan warga ds. Sumberanyar, pihak TNI AL dan pemerintah kab. Pasuruan untuk mencari titik temu / solusi.
Bahwa warga ds. Sumberanyar tidak akan melakukan aksi unras apabila tambang di dsn gunung bukor ds Sumberanyar dihentikan
Kegiatan pertemuan berakhir pukul 09.50 wib. Selama giat berjalan aman dan kondusif.
humas Polsek Nguling.