TNI, Muspika, Polinema Bersatu Wujudkan Desa Hijau

Table of Contents


MALANG - Semangat kolaborasi antara kearifan lokal dan inovasi teknologi tercermin dalam kegiatan bertajuk “Harmoni Budaya Lokal dan Teknologi Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk Mewujudkan Kawasan Mandiri Energi.” Acara yang diprakarsai oleh Politeknik Negeri Malang (Polinema) ini berlangsung meriah di Pemandian Sumberingin, Desa Wringinsongo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, pada hari ini.


Kehadiran jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Tumpang menjadi bukti dukungan penuh pemerintah daerah terhadap inisiatif hijau ini. Danramil 0818-22/Tumpang, Kapten Inf Mujiono, turut hadir bersama Muspika, menunjukkan sinergi antara TNI, pemerintah sipil, dan institusi pendidikan dalam memajukan desa.


"Kegiatan ini bukan hanya tentang memasang teknologi, tapi tentang menyalakan harapan baru bagi warga Desa Wringinsongo. Kemampuan desa untuk mandiri energi akan meningkatkan kesejahteraan dan menjaga kelestarian lingkungan," ujar Kapten Inf Mujiono.


Fokus utama acara ini adalah implementasi teknologi Energi Baru Terbarukan yang disesuaikan dengan potensi lokal. Polinema berkomitmen mentransfer ilmu dan teknologi terkini agar masyarakat dapat mengelola sumber daya energi secara mandiri dan berkelanjutan.


Kegiatan ini mendapat kehormatan dengan kehadiran tokoh-tokoh penting yakni Bapak Arif Hidayat, M.Si., Ph.D. Ed., Perwakilan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Dan Ir. Supriatna Adhisuwignjo, S.T., M.T., Direktur Polinema.


Dalam sambutannya, Direktur Polinema, Ir. Supriatna Adhisuwignjo, S.T., M.T., menekankan bahwa proyek ini adalah bentuk pengabdian masyarakat yang terintegrasi. "Kami ingin ilmu yang kami miliki benar-benar terasa manfaatnya. Sumberingin memiliki potensi budaya dan alam yang luar biasa, dan EBT adalah jembatan menuju masa depan yang lebih cerah dan mandiri," katanya. (*)

Posting Komentar